An Unbiased View of program infaq al quran
An Unbiased View of program infaq al quran
Blog Article
ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ * الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
Allah SWT dengan kemurahan-Nya mengembangkan infaq yang dikeluarkan oleh orang-orang yang ikhlas dan memberi mereka balasan yang lebih banyak seperti sebuah kebun yang menghasilkan buah dua kali ganda lebih banyak berbanding buah yang dihasilkan kebun-kebun yang lain. Hal ini bertujuan memujuk hati dan fikiran kita. (Lihat
Sementara itu, terkait ayat ‘wa lā tulqū bi'helpīkum ilat-tahlukati’ ada beberapa versi riwayat yang menjelaskan makna dan sebab turun ayat tersebut. Di antaranya versi riwayat Abu Hayyan dalam tafsirnya, yaitu mengutip riwayat dari Ikrimah menjelaskan bahwa ayat turun untuk kalangan Anshar yang menahan diri untuk menginfakkan hartanya di jalan Allah.
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
The Verse of Infaq details out many means of providing 1's wealth: if there isn't any need with the donation being community, then it ought to be carried out secretly[twenty] so that the receiver's dignity is shielded,[21] and if you will find exigencies such as encouraging Other individuals to donation or honoring the rituals, then it can be done brazenly and publicly, although it experienced superior be accomplished at night than throughout the day and secretly than overtly.[22] Infaq is always to donate one particular's cash and possession to satisfy read more someone else's monetary desires.
هَذِهِ فَرِيضَةُ الصَّدَقَةِ الَّتِي فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى المُسْلِمِينَ
Dalam menafsirkan ayat di atas, Al-Hafizh Ibnu Katsir berkata : “Betapapun sedikit apa yang kamu infakkan dari apa yang diperintahkan Allah kepadamu dan apa yang diperbolehkanNya, niscaya Dia akan menggantinya untukmu di dunia, dan di akhirat engkau akan diberi pahala dan ganjaran, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits ..”[two]
مَا مِنْ يَومٍ يُصْبِخُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ، فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Tidak ada ketakutan baginya di akhirat dan tidak pula dia merasa khuatir dan bersedih. Maksudnya tidak ada ketakutan baginya ketika menghadapi kedahsyatan hari Kiamat dan tidak pula dia bersedih dan khuatir terhadap keadaan anak-anaknya setelah dia meninggal dunia. Dia juga tidak merasa sedih dan menyesali atas apa yang dia tidak mampu raih dari kehidupan dunia dan keindahannya. Ini kerana dia telah menjumpai apa yang jauh lebih baik daripada itu semua. (Lihat
Together, let us spend money on the way forward for Islamic training and community development, inspired by the timeless knowledge and steering of the Quran.
وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Berangkat dari hal ini, Syekh Nawawi Al-Bantani dalam tafsirnya juga lebih spesifik dalam menafsiri ‘berinfaklah di jalan Allah’. Syekh Nawawi menjelaskan maksud ayat ialah perintah kepada umat Islam saat itu yang hendak melaksanakan umrah qadha dan berpotensi berperang dengan orang-orang muysrik di bulan Haram untuk memberikan infaknya di jalan Allah untuk melaksanakan umrah qadha
اِذَا مَاتَ ابْنُ ادَمَ يَجْرِي عَلَيْهِ مِنْ فِعَالٍ غَيْرِ عَشْرٍ
Bagi para pemberi, mereka akan memperolehi ganjaran mereka dari Allah jika mereka memberi harta Allah ke jalan Allah itu dengan menjunjung peradaban-peradaban yang digariskan oleh Allah dan mematuhi perjanjian yang dimeterikannya dengan Allah.” (Lihat